"Fakta yang kami dapat setelah rekonstruksi dilaksanakan adanya keterangan palsu tersangka kepada pemilik kos bahwa hubungan antara korban dan tersangka menikah siri, tersangka melakukan mutilasi dalam keadaan sadar, tersangka/pelaku berjalan kaki dari TKP ke lokasi pembuangan TKP Kalongan berjalan kaki, dan korban menyimpan mayat korban dalam kamar mandi yang berada didalam kamar," ucapnya.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Disambut Presiden Yoon Suk-yeol di Kantor Kepresidenan Yongsan
Pembunuhan disertai mutilasi ini terjadi pada Minggu, 17 Juli 2022 dini hari dan Korban K (24) dimutilasi menjadi 11 bagian selanjutnya dibungkus dalam 7 kantong plastik lalu dibuang pada 4 lokasi berbeda, di antaranya lahan kosong di samping pabrik Starwig, aliran sungai dekat tempat wisata Cimory, Sungai Wonoboyo Tegalpanas Kec. Bergas, dan Sungai Kretek Kalongan Kec. Ungaran Timur.
(Nanda Aria)