BUCLOC - Pihak berwenang Filipina pada Jumat (29/7/2022) menerbangkan pasokan ke distrik-distrik yang terputus sejak gempa kuat melanda pulau utama Luzon minggu ini, ketika penduduk memohon makanan dan tempat tinggal sementara.
Militer mengatakan telah mengerahkan personel dan helikopter untuk mendistribusikan barang-barang bantuan ke tujuh kota terpencil di provinsi Abra.
Romel Lopez, Juru bicara kementerian kesejahteraan sosial, mengatakan kepada stasiun radio DZMM, sekitar 3.000 paket makanan diterbangkan ke masyarakat.
Penduduk masih berkemah di taman dan ruang terbuka di beberapa daerah, dengan kegelisahan mereka akibat gempa susulan sejak gempa berkekuatan 7,1 pada Rabu (27/7/2022) yang menewaskan enam orang dan melukai lebih dari 270 di bagian utara Luzon.
Mantan Wali Kota Gybel Cardenas mengatakan kepada Reuters, di kota Bucloc di Abra, yang terputus hingga Kamis (28/7/2022) malam, penduduk khawatir akan lebih banyak tanah longsor akibat gempa susulan dan hujan.
Baca juga: Gempa M7,1 Guncang Filipina, Jubir Kemlu: WNI di Filipina dalam Kondisi Aman
Badan bencana Filipina mengatakan gempa tersebut merusak hampir 1.600 rumah dan sekitar 100 buah infrastruktur, mencatat ada lebih dari 1.000 gempa susulan dengan kekuatan berkisar 1,5 hingga 5,4 yang tercatat sejauh ini.
"Masalah kami adalah kami belum menerima bantuan. Kami membutuhkan makanan, susu, air dan obat-obatan," terang Gamalea Dimaampao, seorang warga di kota Bangued di Abra, kepada radio DZMM.