MOGADISHU - Perdana Menteri Somalia Hamza Abdi Barre pada Selasa (2/8/2022) menunjuk salah satu pendiri dan juru bicara kelompok teroris Al Shabaab, Mukhtar Robow, sebagai menteri urusan agama, sebuah langkah yang dapat membantu memperkuat perang melawan pemberontak atau memprovokasi bentrokan antar klan lebih lanjut.
BACA JUGA:Â Diserang Saat Berbuka Puasa, Menlu Somalia Selamat dari Upaya Pembunuhan
Amerika Serikat (AS) menawarkan hadiah USD5 juta (sekira Rp74,5 miliar) untuk kepala Robow setelah dia ikut mendirikan Al Shabaab, kelompok militan Islamis yang terkait dengan Al Qaeda dan menjabat sebagai juru bicara kelompok itu.
Pemberontak Al Shabaab telah membunuh puluhan ribu orang dalam pemboman selama perjuangan mereka untuk menggulingkan pemerintah pusat Somalia yang didukung Barat dan menerapkan interpretasinya sendiri terhadap hukum Islam.
Robow berpisah dari kelompok itu pada 2013 dan secara terbuka mencela Al Shabaab ketika dia berpindah ke pihak pemerintah pada 2017.
Tetapi hubungan antara Robow dengan pemerintah Somalia memburuk setelah dia tumbuh terlalu kuat secara politik. Pemerintah Somalia sebelumnya menangkap Robow pada Desember 2018 saat ia berkampanye untuk kepresidenan regional negara bagian barat daya.
BACA JUGA:Â Daerah Otonomi Somalia Eksekusi 21 Militan Al Shabaab
Pasukan keamanan menembak mati setidaknya 11 orang dalam protes berikutnya, yang memicu kecaman dari PBB.
Pekerjaan baru Robow memicu tagar #FromPrisonertoMinister di twitter. Dia telah ditahan di bawah tahanan rumah sampai saat ini.
Follow Berita Okezone di Google News