BANTUL - Tim Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan DIY-Jateng saat melakukan pemantauan PPDB di SMAN 1 Banguntapan, Kabupaten Bantul menerima informasi adanya siswi yang menangis selama satu jam di kamar mandi sekolah tersebut.
Hal ini membuat Tim ORI DIY langsung meminta penjelasan kepada pihak sekolah.
"Kepala sekolah mengundang guru BK-nya kemudian terkonfirmasi betul ada siswi yang menangis di toilet sekolah selama satu jam, tetapi kondisinya sudah proses menenangkan diri di UKS," ujar Kepala ORI DIY-Jateng Budhi Masturi dikutip dari Antara, Kamis (4/8/2022).
Saat itu oleh pihak sekolah disampaikan bahwa seorang siswi tersebut sedang mengalami masalah keluarga.
Berikutnya, pada Rabu (20/7/2022) pagi, Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Yogyakarta (AMPPY) bersama orang tua siswi melaporkan bahwa seorang siswi kelas X SMAN 1 Banguntapan Bantul, DIY tersebut mengalami depresi berat lantaran dipaksa mengenakan jilbab saat masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Siswi itu juga dilaporkan sempat mengurung diri di kamar kediamannya dan enggan berbicara dengan orang tuanya.