Kaum Muda di Taiwan Siap Perang Melawan China, Banyak yang Ikut Latihan Bela Diri
TAIWAN – Keadaan di Taiwan semakin berubah setelah konflik yang memanas antara China dan Taiwan. Terlebih ketika Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan pada Selasa (2/8/2022) lalu. Ketegangan pun terlihat semakin meningkat.
Atas dasar pertimbangan inilah anak muda Taiwan terlihat banyak yang mengikuti latihan bela diri. Mereka seolah-seolah sedang menyiapkan diri menghadapi perang dengan China.
Hal senada juga dirasakan tim BBC saat berada di Taiwan, Beberapa kawan yang tahu jika tim di sedang berada di Taiwan mengirimi saya pesan yang semakin mengkhawatirkan. "Saya harap kamu membawa rompi anti peluru!" ujar salah satu kawan saya. Yang lain bertanya, "Apakah hotel kamu punya tempat shelter bom?"
Banyak dari mereka yang melihat narasi yang keluar dari media massa pemerintah China, terutama Global Times. Mereka menyimpulkan bahwa kunjungan Pelosi ke Taiwan bisa berakhir dengan sangat buruk.
Baca juga: AS Kecam Latihan Militer Besar-besaran China, Dinilai Provokatif dan Eskalasi yang Signifikan
Beberapa pengamat China terkemuka yang berbasis di AS juga mengatakan hal yang sama. Mereka menyebut kunjungan Pelosi sembrono. Mereka juga mewanti-wanti pemerintah AS agar tidak menyudutkan Beijing.
Baca juga: China Tembakkan Rudal ke Taiwan, Nelayan: Rakyat Kecil yang Selalu Menderita jika Politisi Berkelahi
Namun bukan hal-hal seperti itu yang dilihat warga Taiwan seperti Freddy Lim yang pernah menjadi penyanyi muski heavy metal. Sekarang dia menjadi anggota parlemen partai yang berkuasa di Taiwan.
Freddy sekarang selalu mengenakan potongan rambut pendek dan setelan profesional, tetapi kita masih bisa melihat tato di bawah lengan kemejanya yang rapi.
