Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

2 Kerajaan Nusantara yang Ditakuti Kerajaan-Kerajaan Lain hingga Luar Negeri

Tim Litbang MPI , Jurnalis-Rabu, 10 Agustus 2022 |08:04 WIB
2 Kerajaan Nusantara yang Ditakuti Kerajaan-Kerajaan Lain hingga Luar Negeri
Kerajaan Majapahit. (Foto: Ilustrasi/Dok Ist)
A
A
A

Pada masa pemerintahan Ratu Tribhuwanatunggadewi Jayawisnuwardhani, Majapahit mencapai kemajuan yang cukup pesat. Hal ini terjadi akibat sifat berani, bijaksana, dan juga kecerdasan dari Tribhuwanatunggadewi Jayawisnuwardhani. Bersama dengan Gajah Mada, mereka menumpas segala pemberontakan dalam wilayah kekuasaannya.

Lalu dalam pemerintahan Prabu Hayam Wuruk yang dibantu Patih Gajah Mada, Majapahit merasakan kemakmuran yang sebenarnya dan pada saat itulah dikenal sebagai zaman gilang gemilang Majapahit. Dalam bukunya berjudul Ibukota Majapahit, Masa Jaya, dan Pencapaian, Agus Aris Munandar menjelaskan bahwa pada saat itu perniagaan Nusantara dengan Majapahit berjalan dengan baik, pemerintahan berjalan stabil, sistem pemerintahan efektif, dan itu semua mendapatkan pengakuan internasional dari negara lain di Asia.

2. Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara yang didirikan pada abad ke-7 oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa. Kerajaan ini memiliki pertahanan, keamanan, dan ekonomi yang cukup kuat kala itu. Hal ini lantaran armada laut Kerajaan Sriwijaya merupakan armada laut terkuat di Nusantara dan itu membuat mereka cukup ditakuti oleh kerajaan lain.

Awalnya armada laut dibuat hanya untuk mengatasi masalah lalu lintas kapal dan kegiatan perdagangan yang padat di Sungai Musi. Kemudian, pihak kerajaan berinisiatif untuk melakukan pengembangan selanjutnya yaitu dengan memperkuat keterjaminan keamanan dengan menempatkan angkatan laut Kerajaan Sriwijaya di berbagai pangkalan strategis. Taktik ini dilakukan juga untuk menarik minat para pedagang untuk singgah di wilayah Sriwijaya.

Diketahui, hubungan perdagangan Sriwijaya dilakukan dengan para pedagang dari India, Burma, Melayu, Kalimantan, Siam, Kamboja, China, Filipina, Persia, Arab, hingga Afrika. Seiring berjalannya waktu, armada laut Sriwijaya menjadi semakin besar dan kuat. Alhasil armada laut ini ditakuti oleh lawan kerajaan.

*Diolah dari sumber:

Stefani Ira Pratiwi - Litbang MPI

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement