Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Profil Salman Rushdie, Penulis Kontroversial 'Ayat-Ayat Setan'

Susi Susanti , Jurnalis-Sabtu, 13 Agustus 2022 |11:10 WIB
Profil Salman Rushdie, Penulis Kontroversial 'Ayat-Ayat Setan'
Penulis Salman Rushdie ditikam (Foto: Reuters)
A
A
A

Di Inggris sendiri, sejumlah pemuka Muslim mendesak warga menahan diri sementara yang lainnya mendukung Ayatollah.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS), Prancis dan negara-negara Barat lain mengecam ancaman hukuman mati itu.

Rushdie sendiri - yang saat ini masih dalam persembunyian bersama istrinya dan dilindungi polisi - menyatakan penyesalan mendalam karena menyebabkan kemarahan. Namun Ayatollah kembali menyerukan agar penulis ini pantas mati.

Tetapi novel ini laris dibeli di Inggris dan AS. Bukan Rushdie saja yang mendapatkan ancaman karena novel kontroversial itu.

Penerjemah ‘Ayat-Ayat Setan’ dalam bahasa Jepang ditemukan meninggal di universitasnya pada Juli 1991.

Polisi mengatakan penerjemah Hitoshi Igarashi, yang bekerja sebagai asisten profesor perbandingan budaya, ditusuk beberapa kali di luar kantornya di Universitas Tsukuba.

Pada bulan yang sama, penerjemah Italia, Ettore Capriolo, ditikam di apartemennya di Milan, namun masih bisa selamat.

Fatwa hukuman mati terhadap Rushdie dihentikan secara resmi oleh Iran pada 1998.

Buku-buku Rushdie lain mencakup novel untuk anak-anak ‘Haroun and the Sea of Stories’ (1990), buku tentang esai, ‘Imaginary Homelands’ (1991). Kemudian novel, ‘East, West’ (1994), ‘The Moor's Last Sigh’ (1995), ‘The Ground Beneath Her Feet’ (1999), dan ‘Fury’ (2001).

Dalam dua dekade terakhir ia telah menerbitkan ‘Shalimar the Clown’, ‘The Enchantress of Florence’, ‘Two Years Eight Monthsand Twenty-Eight Nights’, ‘The Golden House’, serta ‘Quichotte’.

Rushdie telah menikah empat kali dan memiliki dua anak. Ia kini tinggal di AS dan mendapat gelar pada 2007 karena jasanya dalam bidang kesasteraan.

Pada 2012, ia menerbitkan ‘Joseph Anton: A Memoir’, buku tentang kehidupannya setelah terbitnya ‘The Satanic Verses’.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement