Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Surat dari Afrika, Ketika Rasisme 'Menghantui' Orang Kulit Hitam di Italia

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 15 Agustus 2022 |13:48 WIB
Surat dari Afrika, Ketika Rasisme 'Menghantui' Orang Kulit Hitam di Italia
Ketika rasisme menghantui orang kulit hitam di Italia (Foto: EPA)
A
A
A

ITALIA – Masalah rasisme seolah masih membayangi hampir seluruh negara di dunia. Salah satunya adalah yang terjadi di Italia. Dalam rangkaian surat dari jurnalis Afrika, Ismail Einashe menulis bahwa banyak orang kulit hitam di Italia merasa bahwa rasisme tidak dianggap serius.

Bagi pembuat film dan podcaster Italia-Eritrea Ariam Tekle, tidak ada keraguan bahwa pembunuhan baru-baru ini terhadap seorang pedagang kaki lima Nigeria yang disabiltitas, Alika Ogorchukwu, di Italia adalah "pembunuhan rasis".

Ini terlepas dari fakta bahwa polisi setempat telah mengesampingkan rasisme sebagai motif pembunuhan pria berusia 39 tahun di kota tepi laut Civitanova Marche.

Dia dilaporkan menjual saputangan ketika dia dikejar dan dipukuli sampai mati. Tak satu pun dari mereka yang menyaksikan serangan siang bolong itu muncul untuk campur tangan.

Baca juga:  Dituduh Rasis dan Eksplotasi Anak, Pria China Diekstradisi ke Malawi

Seorang tersangka - seorang pria kulit putih bernama Filippo Claudio Giuseppe Ferlazzo - telah diperintahkan untuk tetap di penjara saat penyelidikan berlanjut.

 Baca juga: 3 Tokoh Anti Rasis Terkenal di Dunia, Ada Nelson Mandela!

Seorang penyelidik polisi mengatakan Ogorchukwu diserang setelah permintaan "mendesak" pedagang itu kepada tersangka dan rekannya untuk uang receh.

Namun demikian, pembunuhannya yang mengerikan - terekam dalam video - telah dengan tegas menyoroti rasisme di Italia.

Pada 2016 seorang pria Nigeria lainnya, Emmanuel Chidi Namdi, terbunuh setelah membela istrinya dari pelecehan rasis di kota Fermo di Italia tengah.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement