Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dianggap Kurang Bukti, Paus Tolak Penyelidikan Pelecehan Seksual Kardinal Paling Berkuasa di Vatikan

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 19 Agustus 2022 |12:26 WIB
Dianggap Kurang Bukti, Paus Tolak Penyelidikan Pelecehan Seksual Kardinal Paling Berkuasa di Vatikan
Paus Fransiskus dan Kardinal Kanada (Foto: Reuters)
A
A
A

Menurut pengajuan tersebut, keluhannya juga diajukan langsung ke Vatikan pada Januari 2021, dengan seorang pendeta yang ditugaskan untuk memeriksanya.

Pengacara wanita itu mengatakan kliennya "sangat kecewa" dengan penolakan Vatikan untuk menyelidiki tuduhan itu.

"Langkah selanjutnya adalah membuktikannya di pengadilan sipil alih-alih pengadilan hukum kanonik," kata pengacara Justin Wee kepada BBC dalam sebuah pernyataan.

Dia menambahkan Vatikan tidak menghubungi kliennya untuk menginformasikan keputusannya mengenai Kardinal Ouellet sebelum pengumuman pada Kamis (18/8/2022).

Gugatan perdata mewakili lebih dari 101 orang secara total yang menuduh mereka diserang secara seksual oleh kelompok pendeta di Quebec.

Klaim paling awal berasal dari 1940. Beberapa penggugat menyatakan bahwa mereka masih di bawah umur ketika penyerangan terjadi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement