Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Spesifikasi Pesawat Tempur Hawk TNI AU yang Kembali Alami Musibah di Bumi Lancang Kuning

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Selasa, 23 Agustus 2022 |11:23 WIB
Spesifikasi Pesawat Tempur Hawk TNI AU yang Kembali Alami Musibah di Bumi Lancang Kuning
Foto: Jetphotos
A
A
A

JAKARTA – Sebuah pesawat tempur milik TNI AU tergelincir di runway Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Diketahui, pesawat TNI AU yang mengalami kecelakaan tersebut adalah pesawat Hawk 100/200.

(Baca juga: BAE Hawk 109: Pesawat Tempur Lawas yang Jatuh di Riau Jago Ground Attack)

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Indan Gilang B mengatakan, tim investigasi TNI AU, dalam hal ini Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, masih melakukan penyelidikan insiden pecah ban yang dialami pesawat Hawk 100/200, di runway Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

“Pesawat Skadron Udara 12 Lanud Rusmin Nurjadin Pekanbaru mengalami pecah ban bagian kiri bekakang, saat take off dari runway 36 menuju runway 18 dalam sebuah latihan rutin,” ujarnya kepada Okezone, Selasa (23/8/2022).

Dalam catatan Okezone, Hawk 200 pernah beberapa kali mengalami musibah di Bumi Lancang Kuning, Pekanbaru, Riau.

(Baca juga: Pesawat Tempur Hawk TNI AU Tergelincir di Lanud Roesmin Nurjadin)

Pesawat Hawk diproduksi oleh British Aerospace bekerja sama dengan BAE Systems sejak 1974. Salah satu jenis Hawk yang kini banyak digunakan adalah tipe 200. Pesawat ini memiliki banyak keunggulan, di antaranya pesawat tempur dengan biaya operasional yang rendah.

Berdasarkan penelusuran Okezone, Hawk sudah diproduksi sebanyak 900 unit lebih, termasuk tipe Hawk 200. Selain Hawk 200 diproduksi pula tipe T1, T1A, 50, 60, 100 dan lainnya.

Spesifikasinya, pesawat ini bermesin Turbo Fan, 871 Adour twin-spool. Mesin turbofan rendah ini merupakan produk dari Rolls-Royce.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement