JOHOR BAHRU – Seorang pria di Malaysia harus rela kehilangan uang sekitar RM1,87 juta (Rp6 miliar) dalam kasus penipuan setelah berteman dengan seorang wanita, yang diyakini orang asing, melalui media sosial (medsos) antara Juni dan Agustus tahun ini.
Kapolsek Johor Bahru Utara Rupiah Abd Wahid mengatakan, kemarin pihaknya menerima laporan dari korban, seorang pria setempat, berusia 67 tahun, yang merupakan mantan karyawan sebuah perusahaan swasta.
Dia mengatakan korban telah berteman dengan wanita itu melalui aplikasi Facebook Messenger pada akhir Mei lalu. Wanita itu mengaku dia adalah seorang dokter Brasil yang bekerja di Inggris.
Baca juga: Tank Militer Malaysia Mogok di Jalanan Selama 2 Hari, Tuai Cemoohan Warganet
“Setelah lebih dari dua minggu, individu tersebut berjanji untuk mengirim barang dan uang tunai sebesar sekitar RM12,6 juta (Rp42 miliar) kepada korban,” kata Rupiah dalam keterangan media hari ini, dikutip Bernama.
Baca juga: Kedok Hadiah Jadi Modus Penipuan Digital Tertinggi di Indonesia
“Namun, pada 13 Juni 2022, seorang wanita lain yang mengaku sebagai agen pengiriman menghubungi korban dan meminta pembayaran biaya jasa pengiriman dan uang tunai yang telah dijanjikan,” lanjutnya.
Dia mengatakan korban menggunakan tabungannya dan melakukan 11 transaksi uang online dari Juni hingga Agustus ke rekening bank yang disediakan oleh agen pengiriman.
Menurut dia, korban baru sadar telah ditipu saat tidak menerima barang dan uang yang dijanjikan. Dia juga tidak bisa menghubungi wanita itu.
“Korban kehilangan RM1.871.540 (Rp6 miliar) dalam insiden itu. Masyarakat yang menerima pesan, email, atau telepon terkait penawaran yang meragukan harus segera melapor ke polisi agar tidak menjadi korban penipuan,” tambahnya.
(Susi Susanti)