Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Diduga Timbun BBM, Pemilik Mobil Tangki Modifikasi yang Terbakar Dirawat di RS

Azhari Sultan , Jurnalis-Minggu, 04 September 2022 |04:30 WIB
Diduga Timbun BBM, Pemilik Mobil Tangki Modifikasi yang Terbakar Dirawat di RS
Pemiliki mobi tangki modifikasi dirawat di RS (Foto: Dok/Azhari Sultan)
A
A
A

MUAROJAMBI - Pemilik kendaraan yang diduga menggunakan tangki modifikasi ludes terbakar di Agen Premium dan Solar (APMS) di Desa Sungaigelam, Kecamatan Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Sabtu (3/9/2022) berinisial H (47) masih dirawat di Rumah Sakit Sungaigelam.

Tidak hanya itu, dia juga harus diperiksa petugas lantaran diduga akan menimbun bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite karena mengetahui akan adanya kenaikan BBM oleh pemerintah.

BACA JUGA:Diduga Menimbun BBM Pertalite, Mobil Modifikasi Tangki Truk Malah Ludes Terbakar 

Kasi Humas Polres Muarojambi, AKP Amradi mengatakan, pemilik kendaraan yang terbakar berinisial H (47) warga Desa Sungaigelam.

"Korban mengalami luka bakar hebat di bagian punggung belakang. Saat ini, masih dirawat di Rumah Sakit Sungaigelam Kabupaten Muarojambi," ungkapnya.

BACA JUGA:Bengkel Motor di Jombang Kebakaran, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah 

Sebelumnya, satu unit mobil yang diduga menggunakan tangki modifikasi ludes terbakar di Agen Premium dan Solar (APMS) di Desa Sungaigelam, Kecamatan Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi, Jambi. Akibatnya, mobil dengan nomor polisi BH 1517 BL hangus terbakar hangus.

"Pemilik kendaraan tersebut, disinyalir mengisi BBM jenis Pertalite tidak mematikan mesin kendaraan," ujarnya.

Selanjutnya, timbul percikan api yang diduga berasal dari mesin. Akibatnya, kendaraan tersebut langsung ludes terbakar.

"Usai dipadamkan, mobil kita periksa di dalam kendaraan terdapat tangki mobil truk dengan kapasitas sekitar 70 liter," tutur Amradi.

Guna penyelidikan lebih lanjut, saat ini pengelola SPBU baik karyawan maupun pemilik mobil yang terbakar sedang diperiksa petugas.

"Mereka sedang diperiksa petugas, karena tidak menutup kemungkinan ada kerja sama untuk menimbun BBM," imbuh Amradi.

Tempat pengisian BBM di APMS dan mobil yang terbakar kini sudah diberi garis polisi.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement