Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Saling Tuduh, China Tuding AS Mata-matai dan Meretas Salah Satu Universitasnya

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 06 September 2022 |12:24 WIB
Saling Tuduh, China Tuding AS Mata-matai dan Meretas Salah Satu Universitasnya
Ilustrasi aksi peretasan (Foto: AFP)
A
A
A

CHINA - China, pada Senin (5/9/2022)), menuduh Washington meretas komputer-komputer di sebuah universitas. Menurut pejabat Amerika Serikat (AS) universitas tersebut telah melakukan penelitian militer. Tuduhan itu menambah panjang keluhan kedua pemerintahan terkait upaya memata-matai satu sama lain secara daring.

Universitas Politeknik Northwestern melaporkan peretasan komputer pada bulan Juni, menurut pengumuman Pusat Tanggap Darurat Virus Komputer Nasional China. Lembaga itu menyatakan bahwa pihaknya, yang bekerja sama dengan penyedia jasa keamanan komersial, Qihoo 360 Technology Co., melacak serangan tersebut berasal dari Badan Keamanan Nasional AS (NSA) tanpa menjelaskan bagaimana pelacakan dilakukan.

 Baca juga: Hacker Bobol Produsen Senjata Eropa, Jual Data Rahasia NATO

China dan AS – bersama dengan Rusia – dianggap sebagai yang terdepan di dunia dalam penelitian perang siber.

Baca juga: Laman Kemdikbud Mesir Diretas, Pelaku Tuntut Eks Aktris Porno Diangkat Jadi Penasihat Pendidikan

Dikutip VOA, China menuduh AS telah memata-matai universitas, perusahaan energi dan perusahaan internet serta target lainnya. Sementara Washington menuduh Beijing mencuri rahasia dagang dan telah mengumumkan dakwaan kejahatan terhadap anggota militer China.

Juru bicara Menteri Luar Negeri China Mao Ning mengatakan tindakan AS sangat membahayakan keamanan nasional China. Dia juga menuduh Washington mencuri dengar pembicaraan di telepon genggam dan mencuri pesan teks warga China.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement