VATIKAN - Paus Fransiskus mengungkapkan bahwa dia telah melakukan kontak dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan berbicara dengannya di telepon.
Dia mengatakan pernah bertemu Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin ketika mereka mengunjunginya di Roma. Tetapi ketika ditanya apa yang bisa dia katakan kepada keduanya, Paus mengatakan tidak tahu.
"Saya berdialog dengan keduanya [mereka]. Mereka berdua mengunjungi saya di sini sebelum perang. Dan saya selalu percaya bahwa dalam dialog kita selalu bergerak maju," ujarnya saat wawancara dengan CNN Portugal.
"Kamu tahu siapa yang tidak tahu cara berbicara? Hewan. Mereka adalah naluri murni,” lanjutnya.
Paus diketahui telah dikritik karena beberapa komentarnya tentang perang Rusia di Ukraina. Dalam wawancara pada Juni lalu dengan surat kabar Italia La Stampa, Paus Fransiskus mengatakan perang itu "mungkin dalam beberapa hal diprovokasi atau tidak dicegah." Dia mengatakan bahwa sebelum Rusia menginvasi Ukraina, dia bertemu dengan "seorang kepala negara" yang "sangat khawatir tentang bagaimana NATO bergerak."
Baca juga: Paus Tegang dengan Ukraina, Vatikan Coba Perbaiki Hubungan
Bulan lalu, Paus membuat marah Kyiv dengan merujuk pada komentator politik Rusia Darya Dugina, putri seorang filsuf ultra-nasionalis, sebagai salah satu korban perang yang "tidak bersalah" setelah dia dibunuh oleh bom mobil di pinggiran Moskow.