SEMARANG - Polisi mengungkap, korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang guru agama SMPN di Batang, Jawa Tengah, bernama Agus Mulyadi (33) kepada siswinya kini bertambah menjadi 35 orang, bahkan 10 di antaranya disetubuhi pelaku.
"(Korban) hampir 35 kasus pencabulan," kata Direskrimum Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro saat jumpa pers di Mapolda Jateng, Rabu (7/8/2022).
Untuk memuluskan aksi cabulnya, pelaku mengelabui korban dengan dalih melakukan tes kedewasaan. Pelaku yang merupakan pembina OSIS membawa korban secara bergiliran ke dalam ruangan. Kemudian, satu per satu siswi dilecehkan.
Guru cabul tersebut berusaha mewujudkan fantasai seksualnya. Beberapa korban dipaksa telanjang, lalu dipaksa melakukan hubungan seksual dan divideokan.
Bahkan, ada beberapa siswi yang dipaksa untuk merekam adegan saat sedang mandi. Para korban melakukan semua itu di bawah tekanan dan ancaman agar tak melapor kepada siapa pun.
Korban terbagi dalam tiga klaster yang merupakan tingkatan tahun sekolahnya.
"Ini ada beberapa klaster. Klaster kelas 7, kemudian kelas 8, dan kelas 9, di mana pada klaster kelas 7 dia kebanyakan melakukan perbuatan pencabulan," ujarnya.
Polisi saat ini terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini semabari mengidentivikasi adanya korban lain. Pasalnya, guru bejat ini juga pernah mengajar di sekolah lain di Batang.
(Nanda Aria)