Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cegah Bencana Nuklir, PLTN Zaporizhzhia Akhirnya Dimatikan Total

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 11 September 2022 |19:00 WIB
Cegah Bencana Nuklir, PLTN  Zaporizhzhia Akhirnya Dimatikan Total
PLTN Zaporzhzhia. (Foto: Reuters)
A
A
A

KIEV - Operasi di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia di Ukraina telah dihentikan sepenuhnya sebagai tindakan keamanan, kata Energoatom, badan negara yang bertanggung jawab atas pembangkit tersebut, Minggu, (11/9/2022).

Pembangkit listrik itu "benar-benar berhenti" setelah agensi memutuskan unit daya nomor 6 dari jaringan pada pukul 3:41 pagi waktu setempat, kata Energoatom dalam sebuah pernyataan.

"Persiapan sedang dilakukan untuk pendinginan dan transfer ke keadaan dingin," kata pernyataan tersebut sebagaimana dilansir Reuters.

Kiev pada Rabu,(7/9/2022) menyerukan penduduk daerah yang diduduki Rusia di sekitar pembangkit nuklir, yang terbesar di Eropa, untuk mengungsi demi keselamatan mereka sendiri.

Rusia dan Ukraina saling menuduh menembaki pembangkit nuklir, yang berisiko menimbulkan bencana nuklir.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menyerukan agar daerah sekitarnya didemiliterisasi.

Energoatom mengatakan bahwa pada Sabtu,(10/9/2022) pihaknya memulihkan kapasitas operasional jalur komunikasi ke sistem tenaga, yang katanya telah rusak oleh penembakan Rusia, memungkinkan pembangkit listrik itu ditenagai oleh sistem energi Ukraina.

"Oleh karena itu, keputusan dibuat untuk mematikan unit daya No. 6 dan memindahkannya ke kondisi teraman - shutdown dingin," kata badan itu.

Dikatakan risiko kerusakan lebih lanjut pada jalur "tetap tinggi", yang akan memaksa pembangkit listrik "ditenagai oleh generator diesel, yang durasinya dibatasi oleh sumber daya teknologi dan jumlah bahan bakar diesel yang tersedia."

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement