Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Nelayannya Diintimidasi Kapal China, Bupati Natuna Minta TNI AL dan Pusat Turun Tangan

Alfie Al Rasyid , Jurnalis-Rabu, 14 September 2022 |14:39 WIB
Nelayannya Diintimidasi Kapal China, Bupati Natuna Minta TNI AL dan Pusat Turun Tangan
Kapal Coast Guard China mengintimidasi nelayandi Natuna/ Foto: Tangkapan layar
A
A
A

NATUNA - Nelayan Natuna diintimidasi Kapal Coast Guard China dan kapal ikan asing di Laut Natuna Utara. Menyikapi hal tersebut, Bupati Natuna meminta TNI AL dan pemerintah pusat (Pempus) untuk melakukan patroli dan pengawasan rutin di laut.

Dari sebuah rekaman amatir terlihat bahwa nelayan Natuna berpapasan dengan Kapal Coast Guard China di Laut Natuna Utara. Peristiwa itu terjadi pada 8 september lalu. Kapal Coast Guard dengan nomor lambung 5403 ini diduga mengawal kapal nelayan mereka yang mencuri ikan di Laut Natuna Utara.

 BACA JUGA:Viral Bule Kencing di Kawah Bromo, Warga Tengger Marah Besar

Bahkan, Kapal Coast Guard ini mengintimidasi dengan melakukan manuver untuk memotong haluan nelayan Natuna hingga dua kali selama 15 menit. Selain Kapal Coast Guard China, nelayan Natuna juga menemukan adanya kapal ikan asing asal Vietnam serta beberapa rumpun ikan yang dipasang di Laut Natuna Utara.

Padahal area ini masih berada sekitar 90 mil dari Pulau Laut, Kabupaten Natuna. Menyikapi hal ini, Bupati Natuna meminta TNI AL, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan dan patroli rutin di Laut Natuna Utara.

 BACA JUGA:Warga di Karawang Diduga Keracunan Gas Klorin, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

"Saya akan koordinasikan dengan yang berkaitan dengan urusan itu, seperti TNI AL, Bakamla, KKP. Agar beliau-beliau ini menjalankan sesuai fungsi agar selalu melakuakn pengawasan di laut. Agar kapal asing ini tidak masuk ke daerah kita di Natuna," kata Bupati Natuna, Wan Siswandi, Rabu (14/9/2022).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement