Hasilnya, beberapa sekuel Yowis Ben dan termasuk film Lara Ati, ludruk masuk menjadi bagian dari film yang mengusung Bahasa Jawa ini.
"Saya sendiri pun motivasinya adalah ingin memperkenalkan ludruk ke masyarakat luas, agar semakin dikenal untuk mediumnya yang dimasuki adalah film. Di Lara Ati ini scene-nya ditambahi, jadi enggak hanya jadi selingan, Cak katalog pun juga, malah jadi bapak saya dan ibu saya. Di sepanjang film juga ada, Cak Tono ini karakter yang diperankan oleh Cak Sapari itu adalah sahabat bapak saya ketika ludrukan," tuturnya.
Cak Sapari di mata Bayu Skak adalah sosok seniman teladan yang memberikan contoh untuk generasi muda.
Bayu pun mengingat saat proses pengambilan gambar di film Yowis Ben di masa Covid-19, Cak Sapari begitu patuh dalam penerapan protokol kesehatan, bahkan mengingatkan generasi muda untuk menjaga kesehatan.
Bayu juga sudah beberapa kali bekerja sama dnegan seniman yang meninggal di usia 74 tahun ini, mulai dari flm Yowis Ben Series hingga Film Lara Ati.