Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dibombardir dan Banjir, Jihadis Boko Haram Keluar dari Hutan Nigeria

Agregasi VOA , Jurnalis-Sabtu, 17 September 2022 |17:13 WIB
Dibombardir dan Banjir, Jihadis Boko Haram Keluar dari Hutan Nigeria
Kelompok Boko Haram (Foto: Voa Indonesia/AFP)
A
A
A

SERANGAN udara dan banjir akibat hujan lebat membuat ratusan jihadis Boko Haram keluar dari persembunyian di dalam hutan di bagian timur laut Nigeria. Mereka terpaksa melarikan diri untuk mencari perlindungan di pinggiran Danau Chad, dalam wilayah Niger, kata sumber kepada kantor berita AFP.

Melansir Voa Indonesia, Nigeria Timur Laut menghadapi pemberontakan bersenjata 13 tahun oleh kelompok jihad yang telah menewaskan lebih dari 40.000 orang dan memaksa sekitar 2 juta orang mengungsi.

Kekerasan itu meluas ke negara tetangga yaitu Niger, Chad dan Kamerun. Para jihadis berkemah di wilayah Danau Chad yang luas yang membatasi empat negara. Sebuah sumber keamanan Nigeria mengatakan, gerilyawan Boko Haram telah meninggalkan hutan Sambisa sejak bulan lalu karena tempat persembunyian mereka dibom terus-menerus.

Nigeria mencatat musim hujan yang lebih intensif, yang biasanya berlangsung dari Mei hingga September. Banjir melanda hampir setiap bagian negara itu.

"Eksodus teroris Boko Haram meningkat dalam beberapa hari ini karena pengeboman semakin intensif, ditambah banjir yang merendam banyak kamp mereka," kata sumber keamanan di wilayah tersebut yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Pada Senin, konvoi lebih dari 50 truk yang membawa pejuang Boko Haram dan keluarga mereka melewati desa-desa yang menghubungkan Sambisa dengan Danau Chad, kata beberapa penduduk di wilayah itu. Para pejuang itu diyakini setia kepada Bakura Buduma, ketua faksi Boko Haram, kata sumber tersebut.

"Konvoi (militan) Boko Haram pasti menuju ke pulau-pulau di Danau Chad di daerah Bosso di Niger, di mana kelompok itu memiliki beberapa kamp," kata seorang nelayan bernama Kallah Sani.

Sementara itu, pihak berwenang Niger belum mengonfirmasi perpindahan kelompok militan tersebut.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement