Bagaimana dengan Indonesia
Belajar dari persiapan maupun perencanaan dan pengalaman pemerintah Ukraina, para penjahat dunia digital segera menyadari, bahwa sudah saatnya mengalihkan area dan wilayah “main” mereka ke Asia, terutama ke negara yang luas dan negara dengan hukumnya yang belum kokoh maupun kehidupan ekonomi rakyatnya masih penuh dengan kesenjangan.
Untuk itulah sudah saatnya Indonesia menyadari akan pentingnya pengembangan dan pembangunan infrastruktur jaringan internet, terutama jaringan ke daerah-daerah pelosok. Selain itu juga, perlu merekrut pemuda-pemuda yang melek teknologi digital dalam berbagai bidang pemerintahan, terutama bidang pertahanan keamanan negara maupun sipil, seperti TNI dan POLRI.
Sudah saatnya pemerintah Indonesia memperkuat diri dengan mengembangkan sistem satelit sebagai contoh pertahanan dan keamanan negara. Indonesia harus memperkuat dasar atau basis digital untuk menjaga kedaulatan negara.
Saat ini, pemerintah seharusnya aktif berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi dan komponen utama, dan telah mengorganisir system digital yang ada, demi menjaga kedaulatan dan ancaman dari dalam maupun dari luar, terutama menjelang tahun-tahun politik seperti sekarang ini.
Selain mengembangkan dan memperkuat sistem satelit udara, pemerintah juga harus serius meningkatkan upaya membangun kabel bawah laut. Semua pembangunan yang berbasis digital ini harus continue dilakukan untuk memperkuat kabel bawah laut Indonesia terutama dalam menghadapi jaringan cloud 5G yang mulai beredar di Indonesia.
Pemerintah harus segera meningkatkan saluran serat optik lokal dan memperkuat perlindungan keamanan, sehingga Indonesia bisa menjadi penghubung atau pusat informasi dan komunikasi di kawasan. Sebagai contoh, Google yang didukung oleh pemerintah Amerika Serikat diperkirakan akan meluncurkan kabel bawah laut baru APRICOT pada tahun 2024.
Teknologi transmisi dengan total panjang sekitar 12.000 kilometer ini akan menghubungkan Taiwan, Jepang, Guam, Filipina, dan Indonesia. Semoga saat itu jaringan telekomunikasi, dalam hal ini, Telkom Indonesia akan dilibatkan. Oleh karena itu, pemerintah yang kuat dan berdaulat dengan dasar hukum nasional yang kokoh sangat dibutuhkan dalam menjaga kedaulatan dan kewibawaan bangsa yang berakhir dengan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Penulis: Harryanto Aryodiguno, Ph.D (dosen jurusan Hubungan Internasional President University, Jababeka-Cikarang), Sekretaris bidang Perindustrian dan Perdagangan DPP Partai Perindo
(Khafid Mardiyansyah)