Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Taiwan Pertimbangkan Akhiri Karantina Wajib Covid-19 pada 13 Oktober

Nadilla Syabriya , Jurnalis-Jum'at, 23 September 2022 |19:01 WIB
Taiwan Pertimbangkan Akhiri Karantina Wajib Covid-19 pada 13 Oktober
Taiwan berencana akan akhiri karantina Covid-19 wajib pada 13 Oktober (Foto: Reuters)
A
A
A

TAIPEI - Pemerintah Taiwan mengatakan pada Kamis (22/9/2022), pihaknya sedang mempertimbangkan akan mengakhiri persyaratan karantina Covid-19 untuk semua kedatangan pada  13 Oktober mendatang.

Pulau ini telah menjadi salah satu dari sebagian kecil negara di dunia yang telah menerapkan karantina untuk semua kedatangan selama pandemi. Dalam beberapa bulan terakhir, karantina selama 2 minggu terus dikurangi.

“Kami berencana untuk mengakhiri karantina dan mengubahnya menjadi tujuh hari kontrol kesehatan diri. Namun, perubahan itu tergantung pada situasi pandemi di Taiwan selama seminggu ke depan,” kata juru bicara Taiwan Center of Disease Control (CECC), dikutip ABC News.

Baca juga: Covid-19 Melonjak, Taiwan Dilema Terima Bantuan Vaksin China

Dengan lebih dari 99 persen dari mereka yang tidak menunjukkan atau hanya gejala ringan, pemerintah telah melonggarkan daripada memperketat pembatasan dalam "model Taiwan baru".

Baca juga: Alhamdulillah, Pelancong Masuk Arab Saudi Bebas Masker, Karantina dan Tes PCR

Taiwan mengumumkan bahwa mulai 12 September lalu, warga dari Kanada, Amerika Serikat (AS), dan negara-negara di Eropa yang sebelumnya memiliki kedatangan bebas visa dapat sekali lagi mengunjungi Taiwan tanpa visa.

Pada peraturan terbaru ini, setiap kedatangan masih diharuskan untuk tinggal di tempat yang memiliki satu kamar mandi terpisah per orang dan akan diberikan rapid test pada saat kedatangan.

Lebih lanjut pemerintah setempat mengizinkan untuk karantina di rumah dan harus melakukannya selama tiga hari yang dimulai setelah mereka tiba.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement