JAKARTA - Hari ini Silaturahmi Haji dan Umrah Indonesia (SAHI) merayakan hari lahir (harlah) yang ke-4. Bertempat di Sekretariat DPP SAHI Jl. H. Ramli Nomor 3B, RT10/RW15, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, beberapa pengurus merayakan syukuran dengan memotong tumpeng.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum DPP SAHI, Abdul Khaliq Ahmad menyatakan ada beberapa hal yang perlu dilakukan perbaikan dalam pelaksanaan ibadah haji 2022. Salah satunya, terkait dideportasinya beberapa calon haji (calhaj) furoda Indonesia.
"Pada musim haji tahun 2022 (permasalahannya) yaitu deportasinya calhaj furoda, jadi saya kira ini mewarnai pelaksanaan ibadah haji tahun 2022 menjadi tidak mulus, saya kira ini menjadi PR buat Pemerintah," kata Khaliq kepada MNC Portal Indonesia di Sekretariat DPP SAHI, Senin (26/9/2022).
Selanjutnya, terkait dengan penambahan biaya dalam pelaksanaan ibadah haji. Diketahui, pada pelaksanaan ibadah haji 2022 terdapat biaya tambahan Rp1,5 triliun yang diminta Pemerintah Arab Saudi untuk biaya masyair (angkutan bus).
"Saya kira ke depan Pemerintah Indonesia bersama DPR harus melakukan suatu perencanaan yang lebih baik, karena jangan sampai ada perencanaan di tengah jalan seperti yang terjadi pada tahun ini," ujarnya.