Seismolog di Denmark dan Swedia mengatakan mereka telah mencatat dua ledakan kuat pada hari Senin di sekitar kebocoran.
"Sinyal tidak menyerupai sinyal dari gempa bumi. Mereka menyerupai sinyal yang biasanya direkam dari ledakan," kata Survei Geologi Denmark dan Greenland (GEUS) sebagaimana dilansir Reuters.
Dan seismolog di Universitas Uppsala Swedia, yang bekerja sama dengan GEUS, mengatakan ledakan kedua yang lebih besar "berhubungan dengan lebih dari 100 kilo (kg) dinamit", menambahkan bahwa ledakan itu terjadi di dalam air bukan di bawah dasar laut.
Jaringan pipa Nord Stream telah menjadi titik nyala dalam perang energi yang meningkat antara ibu kota di Eropa dan Moskow yang telah merusak ekonomi utama Barat, membuat harga gas melonjak dan memicu perburuan pasokan alternatif.
kepala Badan Energi Denmark Kristoffer Bottzauw mengatakan kebocoran itu sangat besar dan mungkin butuh waktu seminggu agar gas berhenti mengalir keluar dari pipa Nord Stream 2.