Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Diduga Begal, Pengendara Motor Dianiaya Sopir Truk hingga Bahu Retak

Dede Febriansyah , Jurnalis-Rabu, 28 September 2022 |02:28 WIB
Diduga Begal, Pengendara Motor Dianiaya Sopir Truk hingga Bahu Retak
Polisi mengamankan besi dongkrak yang digunakan pelaku untuk meganiaya korban/Foto: Dede Febriansyah
A
A
A

PALEMBANG - Gara-gara salah paham saat berkendara, tiga orang sopir truk terpaksa ditahan setelah melakukan pengeroyokan terhadap seorang pengendara sepeda motor yang memecahkan kaca pintu truk milik pelaku.

Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang, Iptu Apriansyah mengatakan, bahwa ketiga sopir tersebut yakni Edi Usban (50) dan Hidayatullah (28), keduanya warga Pangkalan Benteng, Talang Kelapa, Banyuasin, dan satu sopir truk lainnya Pandu Dilantara (27), warga Jalan Papera, 20 illir D III, Ilir Timur I Palembang.

 BACA JUGA:Siswi SMA di Buton Kesal Kejar Jokowi hingga HP Rusak, Dikasih Bingkisan

"Peristiwa ini bermula saat korban pengeroyokan yakni Ismed (50), warga Jalan Sei Betung, Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, saat itu membonceng anaknya M Sobri (23). Saat itu, kendaraan truk pelaku dan sepeda motor korban melaju ke arah Jembatan Musi II Palembang," ucap Apriansyah, Selasa (27/9/2022).

Saat dalam perjalanan, lanjut Apriansyah, sepeda motor korban hendak menyalip iring-iringan tiga mobil truk dari pelaku. Sempat diberi jalan setelah korban membunyikan klakson, namun para sopir akhirnya tidak memberi jalan.

 BACA JUGA:Mendorong Mitigasi Bencana Gempa dan Tsunami untuk Mengurangi Risiko Kerusakan

Selanjutnya, Ismed yang merasa tidak terima lantaran jalannya ditutup langsung mencabut ikat pinggang dan megayunkan saat kendaraan motor korban berdampingan dengan salah satu truk pelaku.

"Terjadi kesalahpahaman, korban akhirnya menghentikan laju truk. Lalu, IS mengambil batu di TKP Lubuk Bakung dan memecahkan kaca bagian kiri salah satu mobil truk," terangnya.

Mendapati kaca pintu pecah, para pelaku yang menduga bahwa pengendara motor tersebut hendak melalukan begal. Lalu para sopir truk mengejar kedua korban dan berhasil mengeroyok Ismed dengan memukul korban menggunakan dua buah besi dongkrak, dan sempat melemparkan batu.

Dalam peristiwa pengeroyokan itu, salah satu pelaku juga sempat merekam dengan meneriaki Ismed sebagai pelaku begal. "Namun setelah anggota kroscek ke TKP bahwa pembegalan tidak benar," jelasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement