Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Konflik China-Taiwan, Menhan AS Yakin Presiden Xi Jinping Mencoba Ciptakan Normal Baru

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 03 Oktober 2022 |18:23 WIB
Konflik China-Taiwan, Menhan AS Yakin Presiden Xi Jinping Mencoba Ciptakan Normal Baru
Menhan AS Lloyd Austin (Foto: Reuters)
A
A
A

Ketika ditanya apakah militer AS siap untuk membela Taiwan, Austin mengatakan militer “selalu siap untuk melindungi kepentingan kami dan memenuhi komitmen kami.”

Dalam sebuah wawancara dengan “60 Minutes” CBS yang ditayangkan bulan lalu, Presiden AS Joe Biden mengulangi janji sebelumnya untuk membela Taiwan jika terjadi invasi, tetapi dia menyebutkan bahwa “pria dan wanita AS” akan terlibat dalam upaya tersebut.

“Saya pikir Presiden jelas dalam memberikan jawabannya saat dia menjawab pertanyaan hipotetis. Tetapi, sekali lagi, kami terus bekerja untuk memastikan bahwa kami memiliki kemampuan yang tepat di tempat yang tepat untuk memastikan bahwa kami membantu sekutu kami mempertahankan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” terangnya.

Austin menegaskan kembali bahwa kebijakan pemerintahan Biden terhadap Taiwan, Kebijakan Satu China, “tidak berubah.”

Di bawah kebijakan "Satu China", AS mengakui posisi China bahwa Taiwan adalah bagian dari China tetapi tidak pernah secara resmi mengakui klaim Partai Komunis atas pulau berpenduduk 23 juta itu. AS memberi Taiwan senjata pertahanan tetapi sengaja tetap ambigu tentang apakah itu akan campur tangan secara militer jika terjadi serangan China.

“Sesuai dengan Undang-Undang Hubungan Taiwan, Anda tahu, kami berkomitmen untuk membantu Taiwan mengembangkan kemampuan untuk mempertahankan diri, dan pekerjaan itu telah berlangsung dari waktu ke waktu,” katanya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement