SURABAYA - Ketua Panitia pelaksana (Panpel) Arema FC, Abdul Haris meminta polisi melakukan autopsi terhadap korban meninggal dunia saat tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Abdul Haris yang berstatus tersangka tragedi Kanjuruhan menilai, autopsi penting dilakukan agar penyebab kematian korban bisa terungkap secara terang-benderang.
"Ya itu (autopsi) untuk usut tuntas semua biar clear semua harus diketahui penyebabnya. Itu yang terpenting untuk mengetahui penyebab kematian daripada korban itu," ujarnya di sela istirahat saat menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Mapolda Jatim, Selasa (11/10/2022).
"Pasti ada gas air mata. Gas air mata itu kan jumlahnya bermacam-macam. Itu bisa dideteksi ditemukan di lapangan. Kita ingin tahu dan diusut tuntas," imbuhnya.
BACA JUGA:Diperiksa Polisi, Abdul Haris Klaim Bertindak Sesuai SOP Terkait Tragedi Kanjuruhan