Lunasi Kontrak Politik, Anies Baswedan Kecewakan Mereka yang Pesimis
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan segera mengakhiri masa jabatannya. Tepatnya pada 16 Oktober 2022. Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak 2017 lalu, dan akan purnatugas setelah menuntaskan kontrak-kontrak politiknya.
BACA JUGA:Terus Memantau, NATO Peringatkan Rusia Terhadap Serangan Infrastruktur Apapun di Ukraina
Capaian Anies selama menjabat seolah mengecewakan para pengkritik dan mereka yang pesimis terhadapnya, seperti yang diutarakan Abdillah Toha pada 2018 lalu di salah satu media massa. Lewat opininya, Abdillah Toha menganggap Gubernur DKI Jakarta hanya umbar janji manis untuk para pemilihnya.
Anies dianggap politisi populis biasa. 5 tahun Kemudian, Anies Baswedan sekali lagi mengecewakan mereka yang pesimis. Hal itu dijawab Anies dengan mencicil satu persatu kontrak politik yang telah dibangunnya dengan berbagai elemen, baik masyarakat kelas bawah dan kelompok agama.
BACA JUGA: Asyik Indehoy di Kosan, Pasangan Muda di Mabuk Asmara Digerebek Petugas
Kebijakan kaki lima tanah abang, becak masuk kampung, janji tidak menggusur, rumah dengan DP Rp0, itu adalah janji populis yang kini mulai dipenuhi.
"Selamat malam Pak Anies, Gubernur yang sangat saya cintai. Alhamdulillah saya perwakilan pedagang kaki lima yang ada di Ancol. Terimakasih dengan adanya Anies saya enggak dilempar lagi, saya tidak "ditembak" lagi. Saya tetap bisa berusaha. Di zaman Pak Anies ini saya merasakan sebagai manusia. Dulu saya bukan manusia karena selalu dibuang. Terima kasih," kata Pedagang kaki lima, Saleh, dalam salah satu video yang beredar, dikutip Rabu (12/10/2022).
Hal senada juga disampaikan oleh kelompok bawah lainyya. Dalam video yang sama kelompok tukang becak juga mengucpkan terima kasih kepada Anies, yang dianggap telah berjuang membela rakyat kecil seperti tukang becak sehingga mereka lebih aman dan nyaman beroperasi.
"Sejak Pak Anies kami sebagai tukang becak merasa tenang dan aman tidak diuber-uber lagi oleh Satpol PP. Mau makan di warteg juga tidak digaruk. Saya ucapkan beribu-ribu terimakasih karena keimanannya membela rakyat kecil," ujar perwakilan tukang becak, Idim.
Rasa syukur dengan berbagai terobosan dan komitmen Anies dalam memanusiakan manusia juga disampaikan oleh salah satu warga Kampung Susun Akuarium yang sebelumnya merupakan korban gusuran.
"Alhamdulillah harapan itu tumbuh lagi dan kami sudah jauh lebih aman dan nyaman. Tinggal menunggu PKS-nya (perjanjian Kerja Sama) saja pak. Namun di atas itu semua kami yakin karena keberpihakan bapak kami ada di sini. Kami ucapkan banyak terima kasih. Semoga kolaborasi kita terus berlanjut," ucap Ida Dharmadiani, Warga Kampung Susun Akuarium.
Anies pun dianggap membangkitkan optimisme terhadap proses politik pemilihan umum (Pemilu), yang sempat surut akibat banyaknya janji-janji para politisi yang tak terpenuhi. Ia lunasi janjinya. Ia berikan bukti bahwa rakyat bisa menggantungkan nasibnya lewat pemilu. Sudah lama rakyat hanya puas dengan janji tanpa bukti.
(Nanda Aria)
