Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Terus Memantau, NATO Peringatkan Rusia Terhadap Serangan Infrastruktur Apapun di Ukraina

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 12 Oktober 2022 |07:16 WIB
Terus Memantau, NATO Peringatkan Rusia Terhadap Serangan Infrastruktur Apapun di Ukraina
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg (Foto: Reuters)
A
A
A

BRUSSELS Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengatakan kepada Moskow pada Selasa (11/10/2022) bahwa pihaknya memperingatkan serangan terhadap infrastruktur penting di Ukraina sekutu akan direspons dengan "tanggapan yang bersatu dan ditentukan" dan juga memantau kekuatan nuklir Rusia dengan cermat karena negara itu "kalah di medan perang" di Ukraina.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa sementara aliansi pertahanan tidak melihat adanya perubahan dalam postur nuklir Rusia, pihaknya waspada dan akan melanjutkan latihan kesiapsiagaan nuklirnya sendiri pada minggu depan.

"Sekarang adalah waktu yang tepat untuk bersikap tegas dan menjelaskan bahwa NATO ada di sana untuk melindungi dan membela semua sekutu . Ini akan mengirimkan sinyal yang sangat salah jika kita tiba-tiba sekarang membatalkan latihan rutin yang telah lama direncanakan karena perang di Ukraina," terangnya, dikutip Reuters.

Baca juga: Serangan Brutal Rusia, Presiden Ukraina Minta Bantuan Sistem Pertahanan Rudal dan 'Perisai Udara' ke G7

Dia mengacu pada latihan tahunan "Steadfast Noon", di mana angkatan udara NATO mempraktikkan penggunaan bom nuklir AS yang berbasis di Eropa dengan penerbangan pelatihan, tanpa senjata hidup.

Baca juga:  Awasi Nuklir Rusia, NATO Akan Produksi Senjata Lebih Banyak karena Persediaan Menipis Akibat Perang

"Ini adalah latihan untuk memastikan bahwa penangkal nuklir kami tetap aman, terjamin dan efektif," ujarnya pada konferensi pers menjelang pertemuan dua hari para menteri pertahanan aliansi Barat di Brussels.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement