JAKARTA - Institusi Polri tak berhenti diterpa masalah belakangan ini. Mulai dari pembunuhan berencana yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, lalu penanganan keamanan di tragedi Kanjuruhan, hingga mantan Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa Putra terlibat narkoba.
Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, 'badai' masalah yang menerpa Polri merupakan ujian untuk mengubah institusi Polri menjadi lebih baik. Ibarat emas, Polri sedang melaksanakan pemurnian untuk menjadi emas dengan kadar 24 karat.
"Ibarat emas ya, kita saat ini sedang melaksanakan pemurnian untuk menjadi emas yang berkadar 24 karat," kata Sigit dalam acara Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 H/2022 Masehi di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Selasa (18/10/2022).
"Kita sedang diayak, kita ini sedang disaring. Harapan saya, tentunya kawan-kawan masuk ke dalam bagian yang bertahan dan bisa menjadi emas 24 karat itu," imbuhnya.
BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan, TGIPF: Pejabat Polri yang Tanda Tangan Izin Keramaian Perlu Diselidiki
Kapolri meyakini, anggotanya dapat melewati ujian masalah. Sehingga dapat menjadi polisi yang lebih baik lagi ke depannya.
"Pasti suasananya kemudian menjadi tidak enak, tapi saya yakin kalau teman-teman semua, anggota saya bisa menghadapi situasi yang ada ini, yakinlah bahwa ke depan Anda pantas dan tampil menjadi emas 24 karat," ujarnya.
Polri tengah memperingati maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 Hijriah / 2022 Masehi di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, hari ini, Selasa 18 Oktober 2022. Acara tersebut bertema 'Dengan Aktualisasi Keteladanan Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW Kita Wujudkan Polri yang Presisi'.
BACA JUGA:5 Fakta Irjen Teddy Minahasa, Kini Terancam Hukuman Mati
(Arief Setyadi )