Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pria Ini Tabrak Mobilnya dengan Toilet Tertua Usia 700 Tahun di Kuil Buddha, Pernah Digunakan 100 Biksu

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 19 Oktober 2022 |10:44 WIB
Pria Ini Tabrak Mobilnya dengan Toilet Tertua Usia 700 Tahun di Kuil Buddha, Pernah Digunakan 100 Biksu
Sebuah mobil menabrak toilet tertua di Jepang berusia 700 tahun (Foto: Kyoto Prefectural Board of Education)
A
A
A

JEPANG - Seorang pria dilaporkan secara tidak sengaja menabrakkan mobilnya ke toilet tertua di Jepang di sebuah kuil Buddha yang berusia berabad-abad.

Toilet komunal di Tofukuji di Kyoto berasal dari abad ke-15 dan ditetapkan sebagai aset budaya yang penting.

Polisi mengatakan pintu toilet yang kuno hancur setelah karyawan itu menginjak gas tanpa menyadari mobil itu mundur. Tidak ada yang terluka dan jamban yang ada di dalamnya tetap utuh.

 Baca juga: Pengadilan India Kabulkan Petisi Umat Hindu untuk Beribadah di Masjid Tua Abad ke-17

Pria yang tidak disebutkan namanya itu diketahui bekerja membantu melestarikan warisan budaya Jepang di Pelestarian Warisan Kyoto. Dia segera menelepon polisi setelah kecelakaan itu, memberi tahu mereka bahwa dia telah menabrak kuil.

Baca juga: Tuai Ketegangan, Ini Sejarah Kuil Hindu Vishwanath dan Masjid Gyanvapi dalam Satu Kompleks

Menurut surat kabar Sankei Shimbun, pria itu dilaporkan mengunjungi kuil untuk urusan bisnis.

Sebuah foto di surat kabar menunjukkan apa yang tampak sebagai mobil setelah menabrak pintu kayu dan pilar toilet berusia 700 tahun.

Toshio Ishikawa, Direktur Institut Penelitian Tofukuji, "terkejut" dengan skala dampak kecelakaan itu.

Pejabat lain mengatakan bahwa meskipun kerusakan dapat diperbaiki, namun memulihkan kakus ke keadaan semula akan membutuhkan "banyak pekerjaan".

Toilet umum yang tidak digunakan - dikenal sebagai tōsu - dibangun pada paruh pertama periode Muromachi (1336-1573) dan terletak di dalam kuil Tofukuji.

Surat kabar Asahi Shimbun melaporkan, toilet ini dijuluki "hyakusecchin", yang berarti toilet 100 orang, karena digunakan oleh lebih dari 100 biksu magang di kuil yang mempraktikkan disiplin diri dalam keagamaan.

Toilet itu digambarkan sebagai struktur yang berisi barisan batu yang menahan sekitar 20 lubang melingkar.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement