Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Badai Ian Picu Meningkatnya Penyakit Bakteri Pemakan Daging di Florida

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 19 Oktober 2022 |11:20 WIB
Badai Ian Picu Meningkatnya Penyakit Bakteri Pemakan Daging di Florida
Rambu lalu lintas yang terbenam akibat banjir yang disebabkan Badai Ian di Arcadia, Florida, Amerika Serikat, 4 OKtober 2022. (Foto: Reuters)
A
A
A

TALLAHASSEE - Wilayah Florida, Amerika Serikat (AS) yang dilanda Badai Ian bulan lalu telah mengalami lonjakan kasus penyakit dan kematian akibat bakteri pemakan daging.

Para pejabat mengatakan Lee County, di mana badai kategori empat mendarat pada 28 September, telah mencatat 29 penyakit dan empat kematian karena bakteri tersebut. Semua kecuali dua kasus didiagnosis setelah badai.

BACA JUGA: Bakteri Pemakan Daging Serang Warga AS, Dua Tewas

Infeksi Vibrio vulnificus dapat disebabkan setelah bakteri masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka. Bakteri ini hidup di air payau yang hangat, seperti genangan air.

"Departemen Kesehatan Florida di Lee County mengamati peningkatan abnormal dalam kasus infeksi Vibrio vulnificus sebagai akibat dari paparan air banjir dan genangan air setelah Badai Ian," kata seorang juru bicara di departemen kesehatan daerah, Senin, (17/10/2022).

Pernyataan itu meminta warga untuk "selalu waspada terhadap potensi risiko yang terkait saat mengekspos luka terbuka, luka, atau goresan pada kulit ke air hangat, payau, atau asin".

BACA JUGA: Kisah Model yang Selamat dari Serangan Hiu & Bakteri Pemakan Daging

"Tumpahan limbah, seperti yang disebabkan oleh Badai Ian, dapat meningkatkan tingkat bakteri," lanjut pernyataan itu, sebagaimana dilansir BBC. "Ketika situasi pasca-badai berkembang, individu harus mengambil tindakan pencegahan terhadap infeksi dan penyakit yang disebabkan oleh Vibrio vulnificus."

Collier County, tepat di selatan Lee County, juga telah mencatat tiga kasus terkonfirmasi yang menurut para pejabat terkait dengan badai.

Di seluruh Florida, ada rekor 11 kematian yang dikonfirmasi dikaitkan dengan bakteri tahun ini, dan total 65 kasus, menurut data kesehatan negara bagian. Para pejabat memperkirakan bahwa hampir setengahnya terkait dengan Badai Ian.

Pada 2021, 10 kematian tercatat dan 34 kasus di Florida. Tujuh kematian dikaitkan dengan bakteri pada 2020.

Vibrio vulnificus dikenal sebagai "pemakan daging" karena dapat berkembang menjadi necrotising fasciitis, suatu kondisi yang menyebabkan jaringan rusak. Bukan satu-satunya bakteri yang dapat menyebabkan necrotising fasciitis.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, sekitar satu dari lima pasien Vibrio vulnificus meninggal, terkadang hanya dalam satu atau dua hari setelah sakit.

Ini dapat menyebabkan sepsis jika memasuki aliran darah, dan kadang-kadang dapat menyebabkan amputasi untuk mencegah penyebarannya ke bagian lain dari tubuh pasien.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement