Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sejarah Penemuan World Wide Web atau WWW

Nadilla Syabriya , Jurnalis-Jum'at, 21 Oktober 2022 |14:07 WIB
Sejarah Penemuan World Wide Web atau WWW
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

Pada 1994, Berners-Lee menciptakan World Wide Web Consortium (W3C), yaitu sebuah organisasi standar web yang juga mengembangkan spesifikasi web, pedoman, perangkat lunak, dan alat. Bahkan, hingga saat ini ia masih menjabat sebagai direktur W3C.

Komunitas web tersebut menghasilkan beberapa ide revolusioner yang sekarang menyebar jauh melampaui sektor teknologi:

- Desentralisasi: Tidak diperlukan izin dari otoritas pusat untuk memposting apapun di web dan mendukung kebebasan serta pengawasan yang tidak pandang bulu.

- Non-diskriminasi: Berkomunikasi dengan tingkat yang sama tanpa membedakan kualitas layananan satu sama lain. Prinsip ini juga dikenal sebagai netralitas bersih.

- Desain bottom-up: Mengikutsertakan semua orang untuk mendorong partisipasi dan eksperimen.

- Universalitas: Semua orang berhak untuk menggunakan web dan menjunjung tinggi keberagaman.

- Konsensus: Agar standar universal berfungsi, setiap orang harus setuju untuk menggunakannya. Tim dan yang lainnya mencapai konsensus ini dengan memberikan suara kepada semua orang dalam menciptakan standar, melalui proses partisipatif yang transparan di W3C.

Ide mutakhir tersebut memunculkan pendekatan baru yang menarik di berbagai bidang seperti informasi (Open Data), politik (Open Government), penelitian ilmiah (Open Access), pendidikan, dan budaya (Free Culture). Tetapi sampai saat ini kita hanya menggores permukaan bagaimana prinsip-prinsip ini dapat mengubah masyarakat dan politik menjadi lebih baik.

Pada tahun 2009, Sir Tim ikut mendirikan World Wide Web Foundation dengan Rosemary Leith. Sebuah organisasi yang bekerja untuk memberikan kesetaraan digital kepada dunia.

Setelah penemuan World Wide Web, pengguna terus memperluas internet, berbagi konten yang lebih besar dan lebih rumit. Jaringan koneksi yang terus berkembang ini telah sepenuhnya mengubah cara manusia hidup, bekerja, dan berinteraksi.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement