Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Melihat Harta Karun Tak Ternilai Irlandia yang Disembunyikan Para Biarawan saat Masa Genting

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Senin, 24 Oktober 2022 |06:03 WIB
Melihat Harta Karun Tak Ternilai Irlandia yang Disembunyikan Para Biarawan saat Masa Genting
Benda-benda bersejarah di Irlandia. (Foto: Museum Nasional Irlandia)
A
A
A

Perselisihan terkait kepemilikan dan nilai ekonomi dari harta karun Derrynaflan melahirkan aturan yang melarang aktivitas pendeteksian yang menggunakan logam di Irlandia.

Hukuman bagi upaya pencarian dan penggalian tanpa izin sangatlah keras.

Dan setiap benda purbakala yang ditemukan secara tidak sengaja (misalnya, saat membajak tanah) secara otomatis menjadi milik negara.

Namun, lanjut Greene, saat ini, minat akan aktivitas arkeologis bukanlah tentang keuntungan finansial pribadi dan lebih banyak tentang kebanggaan akan tempat dan menemukan hubungan khusus dengan masa lalu Anda.

Dengan semangat inilah, saya berjalan tanpa tergesa-gesa ke Derrynaflan mengikuti jalur baru sepanjang 9km dari Horse and Jockey Hotel di kota kecil bernama sama.

Dua kilometer pertama saya berada di jalan berkelok-kelok, di mana saya bertemu dengan satu mobil, yang, dilihat dari kecepatannya, tidak menyangka akan bertemu dengan saya.

Tapi tak lama kemudian, saya menyeberangi jembatan ke jalur berbatu yang baru dibuat oleh penduduk setempat yang bersemangat selama pandemi untuk membuat rawa yang berbahaya lebih mudah diakses.

Pulau tersebut, yang dapat dicapai melalui jalan setapak, sekitar 200m dari rute utama, mulai terlihat.

Setelah beberapa dekade aktivitas industri pemangkasan gambut untuk bahan bakar di Irlandia, kawasan rawa tidak lagi sekedar selimut alami menyehatkan seperti dulu.

Tetapi, beberapa tahun sejak aktivitas memanen gambut diakhiri (karena kebijakan 'hijau'), sungguh menggembirakan melihat dunia tumbuhan mendapatkan kepercayaan diri atas lanskap yang sebagian besar sudah jenuh.

"Alam akan mengambilnya kembali dengan amat cepat," kata Eoin O'Connell, guru ilmu pertanian dan biologi di sekolah menengah terdekat yang saya temui dalam perjalanan.

O'Connell seringkali berjalan kaki ke Derrynaflan dari lokasi pertanian keluarganya di Lurgoe, sebuah kota yang berjarak beberapa kilometer jauhnya, yang dilalui rute dalam perjalanan kembali ke Horse and Jockey.

Rerumputan, bunga liar, dan deretan gorse – semak berduri dengan bunga kuning cerah beraroma vanila – telah mengakar di kawasan itu.

Genangan air, yang suatu hari akan mengembang menjadi dataran banjir, memberi isyarat dengan pantulan lembut.

"Perlahan, itu akan berubah dari pelepas karbon menjadi spons karbon," kata O'Connell.

Burung-burung lahan basah, sekarang berkumpul dalam jumlah yang lebih besar, menembus kesunyian yang menakutkan.

"Saya pernah mendengar seekor kukuk," tambahnya. "Itu jarang terjadi."

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement