Banyak yang bertanya-tanya apakah itu adalah bagian dari teater politik yang disengaja. Tidak seperti Hu, yang masa kepresidenannya antara 2003 dan 2013 dipandang sebagai waktu untuk membuka diri terhadap dunia luar, Xi telah memimpin sebuah negara yang semakin terisolasi.
Rekaman baru, yang difilmkan oleh Channel News Asia yang berbasis di Singapura, tidak membantah pernyataan resmi bahwa Hu sakit. Tapi itu juga menunjukkan bahwa penanganan dokumen oleh Hu di hadapannya berperan dalam insiden tersebut.
Seolah menambah intrik, Li Zhanshu tampaknya akan berdiri untuk membantu Hu tetapi kemudian tampaknya ditarik kembali ke kursinya oleh Wang Huning di sebelah kirinya.
Sementara itu, Hu terlihat mengatakan sesuatu kepada Xi tanpa ekspresi saat dia dikawal keluar. Sedangkan pria lain yang duduk di barisan bersama Xi tidak berbalik badan atau menatap Hu saat dibawa keluar.
Deng Yuwen, mantan editor surat kabar Partai Komunis, Study Times, mengatakan tidak ada alasan partai akan meletakkan dokumen yang tidak boleh dibaca Hu tepat di hadapannya pada pertemuan tingkat tinggi dengan kamera bergulir.
"Itu memang situasi yang tidak biasa," katanya.
"Tidak ada yang bisa menjelaskannya sampai ada lebih banyak bukti tentang apa yang ada di dalam file itu, atau apa yang dikatakan di tempat kejadian,” lanjutnya.