Dengan kekhawatiran bahwa setelah keberhasilan misi Apollo 11 masyarakat Amerika - yang pada dasarnya mendanai program itu - mulai kurang tertarik dengan misi pergi ke Bulan, NASA berharap siaran televisi berwarna pertama dari permukaan bulan itu akan membuat mereka terpaku ke layar kaca.
"Di Amerika Serikat sendiri terdapat penurunan minat (terhadap misi ke Bulan) ketimbang ketika misi Apollo 11 pada musim panas sebelumnya," kata Teasel Muir-Harmony, kurator Apollo di Museum Penerbangan dan Luar Angkasa Smithsonian di Washington, DC.
"Tapi di seantero dunia, antusiasme masih tinggi untuk misi Apollo 12."
Sementara jaringan televisi Amerika CBS dan NBC sama-sama menyiarkan misi itu secara langsung. Dalam era sebelum jaringan TV kabel dan satelit, artinya misi itu telah menarik puluhan juta penonton.
Walaupun TV merupakan platform hubungan masyarakat prioritas bagi Nasa, para astronaut nyatanya hanya menerima sedikit pelatihan tentang cara mengoperasikan kamera.
Sembari Conrad menurunkan tangga ke permukaan bulan, ia menarik sebuah tuas untuk melepaskan pintu ruang penyimpanan peralatan di luar pesawat tersebut.
Kamera video yang mereka bawa dipasang di bagian dalamnya dan, seiring pintu ruangan itu terbuka, penonton dapat melihat gambar berwarna pertama nan buram yang memperlihatkan kaki Conrad seiring dirinya perlahan tampil di depan kamera.
"Kamu sekarang masuk ke dalam video, Pete," lapor sang Capcom, Ed Gibson, di Houston.