Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Manusia Tak Pernah ke Bulan, Semuanya Disimulasikan Seorang Dalang, Benarkah?

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Kamis, 27 Oktober 2022 |05:01 WIB
Manusia Tak Pernah ke Bulan, Semuanya Disimulasikan Seorang Dalang, Benarkah?
Manusia mendarat di Bulan (Foto: Getty Images/BBC Indonesia)
A
A
A

Namun, ada dampak langsung lainnya yang dialami humas NASA. Menyaksikan aktor atau boneka dalam studio berpura-pura menjadi astronaut di permukaan Bulan tidak berdampak banyak meningkatkan rating penonton TV. Selain itu, perhatian masyarakat juga tengah teralihkan oleh kejadian besar lainnya.

"Apollo 12 bukan satu-satunya tajuk utama kala itu," kata Muir-Harmony.

"Misi itu berlangsung tepat bersamaan dengan pecahnya berita pembantaian My Lai di Vietnam."

Pembantaian mengerikan terhadap ratusan warga sipil tersebut merupakan momen yang menentukan dalam Perang Vietnam. Dalam hal ilmiah dan teknik, Apollo 12 adalah misi yang nyaris sempurna. Dengan pendaratan yang tepat dan dua langkah bulan, para astronaut melakukan puluhan eksperimen, menerjunkan sejumlah instrumen yang kemudian terus mengirimkan data selama hampir satu dekade ke Bumi.

Bagaimana pun, perusahaan-perusahaan TV menggunakan insiden kegagalan kamera tersebut sebagai alasan untuk meninggalkan liputan mendalam atas misi itu.

Ketika Apollo 13 diluncurkan pada April 1970, tak ada satupun jaringan televisi yang menayangkan langsung momen ketika para kru pesawat ruang angkasa itu menuju Bulan. Mendarat di Bulan bukan lagi menjadi sebuah berita. Sementara bencana di ruang angkasa kemudian dengan cepat menarik perhatian.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement