Mengenal Yo Kim Tjan, Perekam Pertama Lagu Kebangsaan Indonesa Raya
JAKARTA - Yo Kim Tjan dikenal sebagai perekam pertama lagu kebangsaan Indonesia Raya. Tanpa kerja keras beliau lagu "Indonesia Raya" tidak akan tersebar luas kepada masyarakat.
Menjadi pengusaha beretnik Tionghoa, Yo Kim Than atau Johan Kertayasa (lahir di Garut, Indonesia pada tahun 1899 dan wafat pada tahun 1968) sendiri adalah anak dari pasangan Yo Sin dan Sim Pipi Nio dan merupakan suami dari Tjie Lian Nio.
Lagu kebangsaan Indonesia Raya yang direkam oleh beliau disimpan ke dalam piringan hitam. Pada lagu tersebut terdapat suara W.R. Soepratman.
Pada 28 Oktober 1928 setelah W.R. Soepratman memperdengarkan lagu Indonesia Raya di hadapan kongres, ia pun mendatangi Yo Kim Tjan yang merupakan kawannya saat itu untuk meminta bantuan penguasa Tionghoa untuk membantu merekam Lagu Indonesia Raya.
Dikutip Okezone dari berbagai sumber, sejumlah perusahaan perekaman asing didatangi oleh WR Soepratman dan Yo Kim Tjan dalam rangka merekam lagu yang kelak menjadi lagu kebangsaan resmi Indonesia.
Namun upaya mereka kepada perusahaan perekam asing tersebut tidak membuahkan hasil.
Sehingga Yo Kim Tjan harus melakukan sendiri perjalanan keliling Eropa untuk merekam lagu Indonesia Raya ke dalam bentuk piringan hitam.
Ketika perjalanan Yo Kim Tjan ke Eropa, ia membeli sebuah piringan hitam yang akan digunakan untuk merekam.
Piringan hitam itu juga akan digunakan perusahaannya di Indonesia.
Dalam perjalanan beliau saat merekam tidak berjalan mulus.
Ia harus mengahadapi berbagai rintangan dari kolonial Belanda. Tetapi proses rekaman pada piringan hitam itu akhirnya selesai.
Lagu instrumental tanpa syair yang dibawakan oleh orkestra yang dipimpin langsung W.R. Soepratman merupakan Lagu Indonesia Raya yang direkam.
Sebelum meninggal dunia, tepatnya pada 1957, Yo Kim Tjan menyerahkan piringan hitam yang memuat rekaman pertama lagu Indnesia Raya kepada Djawatan Kebudayaan RI.
(Natalia Bulan)
