NEW DELHI – Jumlah korban tewas dalam insiden runtuhnya jembatan gantung di Negara Bagian Gujarat, India telah bertambah menjadi 141 orang. Jumlah korban tewas diperkirakan masih akan bertambah.
Seorang pejabat setempat mengatakan sebagian besar dari mereka yang meninggal adalah wanita, anak-anak atau orang tua. Jembatan di Morbi telah dibuka kembali hanya seminggu yang lalu setelah perbaikan.
BACA JUGA: Jembatan Ambruk di India, Diduga Kepadatan Berlebihan karena Festival Diwali
Ada kepadatan di jembatan pada saat orang-orang merayakan festival Diwali, kata para pejabat, sebagaimana dilansir BBC.
Jembatan sepanjag 230m di Sungai Machchu dibangun selama pemerintahan Inggris di abad ke-19.
Polisi, militer dan tim tanggap bencana dikerahkan dan upaya penyelamatan terus berlanjut.
Lebih dari 177 orang telah diselamatkan sejauh ini, kata para pejabat.
"Banyak anak-anak menikmati liburan Diwali dan mereka datang ke sini sebagai turis," kata seorang saksi mata bernama Sukram kepada kantor berita Reuters.
"Semuanya jatuh satu di atas yang lain. Jembatan itu runtuh karena kelebihan beban."
Video di media sosial menunjukkan puluhan orang menempel di reruntuhan ketika tim darurat berusaha menyelamatkan mereka. Beberapa korban selamat memanjat jaring jembatan yang rusak, dan yang lainnya berhasil berenang ke tepi sungai.
Laporan mengatakan beberapa ratus orang berada di jembatan ketika runtuh sekira pukul 18:40 waktu India pada Minggu, (30/10/2022).
Sebuah rekaman video sebelum keruntuhan menunjukkan itu penuh sesak dengan orang-orang dan bergoyang dan banyak yang mencengkeram jaring di sisinya.