JAKARTA- Pendidikan berperan strategis pada zaman globalisasi saat ini. Berkat pendidikan, setiap individu mengembangkan pengetahuan, wawasan, nilai, dan karakter. Untuk menghadapi perkembangan zaman yang begitu pesat, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, meluncurkan Program Sekolah Penggerak.
Program ini merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang mencakup beberapa aspek, seperti kompetensi literasi, numerasi, serta karakter. Secara umum, Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan sumber daya manusia sekolah, dari siswa, guru, sampai kepala sekolah.
“Untuk menciptakan Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, bergotong royong, serta berkebhinekaan global, program ini kita awali dengan menciptakan sumber daya manusia (kepala sekolah dan guru) yang unggul,” ujar Mendikbudristek.
Pada akhirnya, Program Sekolah Penggerak akan menciptakan hasil belajar di atas level yang diharapkan, dengan lingkungan belajar yang aman, nyaman, inklusif dan menyenangkan. “Melalui pembelajaran yang berpusat kepada murid, kita akan ciptakan perencanaan program dan anggaran yang berbasis pada refleksi diri serta refleksi guru, sehingga terjadi perbaikan dalam pembelajaran dan sekolah melakukan pengimbasan,” kata Nadiem.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana, M. Pd., menyatakan, Program Sekolah Penggerak yang digagas Kemendikbudristek selaras dengan visi pendidikan di Jakarta. "Yakni mewujudkan pendidikan yang tuntas dan berkualitas untuk semua. Program ini akan menggenapkan transformasi sekolah, dengan mengakselerasi sekolah di segala kondisi untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju, yang dilakukan secara bertahap dan terintegrasi, sehingga terbentuk ekosistem pendidikan," tuturnya.
Program Sekolah Penggerak
Program ini disambut baik Drs. Deden Suhendi, M. Pd., Kepala Sekolah Penggerak SMA Negeri 93, Jakarta Timur. Menurutnya, Program Sekolah Penggerak merupakan upaya strategis dalam meningkatkan kompetensi para peserta didik secara holistik, sehingga tercipta mutu pendidikan yang berkualitas bagi peserta didik.