3. Filipina
Sebanyak 210 ribu pekerja seks dilaporkan terdapat di Filipina pada tahun 2019. Meskipun prostitusi adalah hal yang ilegal di Filipina, namun mudah bagi penduduk lokal atau turis yang menemukan pekerja seks di bar-bar atau panti pijat. Melansir Journal of Tourism & Hospitality (2019) berjudul ‘Sex Tourism in the Philippines: A Basic for Planning, and Policy Making and Amendments’, prostitusi di Filipina sudah berlangsung sejak tahun 1960-an, tepatnya berasal dari Pangkalan Udara Clark di Angeles City.
Pangkalan tersebut adalah pangkalan penting dalam Perang Vietnam. Kota-kota lain di Filipina yang juga dikenal memiliki banyak pekerja seks adalah Olongapo, Pasay, dan Subic Bay.
(Fakhrizal Fakhri )