JAKARTA - Brigjen TNI Achiruddin dikenal sebagai sosok tentara yang menomorsatukan NKRI. Segala tindakan baik secara persuasif atau pendekatan militer siap dilakukan Alumni Akademi Militer tahun 1997 ini agar keutuhan Indonesia tetap terjaga.
(Baca juga: Digeser Panglima TNI, Jenderal Kopassus Eks Ajudan Jokowi Kini Jabat Posisi Bergengsi)
Pasalnya, pada Agustus lalu, ketika Achiruddin masih memimpin di Danrem 074/Warastratama Solo, Jawa Tengah, dia memberikan bendera Merah Putih kepada pimpinan Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki Ustaz Abu Bakar Ba’asyir untuk dikibarkan pada peringatan HUT ke-77 RI. Itu menjadi momen upacara pengibaran bendera Merah Putih pertama sepanjang sejarah Ponpes Al Mukmin berdiri.
“Prinsipnya Ustadz Abu Bakar Ba’asyir memahami Pancasila, khususnya sila Ketuhanan Yang Maha Esa memiliki makna kuat tentang ketauhidan,"ujarnya beberapa waktu lalu.
"Beliau juga menyadari bahwa kemerdekaan Indonesia adalah karunia Allah Ta’ala yang patut disyukuri, sehingga sebagai warga negara memperingati Hari Kemerdekaan bentuk dari rasa syukur," tambahnya.
Achiruddin yang sebelumnya menjabat Danrem 052/Wijayakrama kini diangkat oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebagai Wadanjen Kopassus menggantikan Brigjen TNI Dedy Suryadi.