PAKISTAN - Mantan Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan mengatakan tiga peluru diambil dari kaki kanannya dari penembakan yang melukainya pada pekan lalu.
Khan selamat dari penembakan di sebuah rapat umum politik di Gujranwala pada Kamis (3/11/2022), sebuah insiden yang disebut partainya sebagai upaya pembunuhan.
“Mereka mengeluarkan tiga peluru dari kaki kanan saya. Kiri memiliki beberapa pecahan peluru yang mereka tinggalkan di dalam,” terangnya saat wawancara dengan Becky Anderson dari CNN pada Senin (7/11/2022).
Khan mengatakan tulangnya telah rusak dan kakinya digips. Dia menambahkan akan memakan waktu empat hingga enam minggu baginya untuk melanjutkan aktivitas normal.
Baca juga: Menteri Dalam Negeri Iran: Serangan Pembunuhan Imran Khan Adalah Kasus Ekstremisme Agama
Berbicara dari kediamannya di Zaman Park, Lahore, Khan mengatakan bahwa dia mendapat informasi dari badan intelijen bahwa penembakan yang melukainya minggu lalu akan terjadi.
“Ingat, tiga setengah tahun saya berkuasa. Saya memiliki koneksi dengan badan intelijen, berbagai badan yang beroperasi. Bagaimana saya mendapatkan informasinya? Dari dalam badan intelijen. Mengapa? Karena kebanyakan orang terkejut dengan apa yang terjadi di negara ini,” ujarnya saat ditanya CNN tentang informasi apa yang telah diberikan kepadanya tentang insiden itu, dan oleh siapa.
Pekan lalu, badan intelijen Pakistan mengatakan telah mengomunikasikan “tentang ancaman” kepada Khan sebelum rapat umum.