Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

3 Tokoh Pensiunan Militer yang Aktif di Partai Politik, Nomor 2 Ketum Parpol

Tim Litbang MPI , Jurnalis-Kamis, 10 November 2022 |06:00 WIB
3 Tokoh Pensiunan Militer yang Aktif di Partai Politik, Nomor 2 Ketum Parpol
Prabowo Subianto, Wiranto, dan Presiden Jokowi (Foto: istimewa/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Panggung politik Indonesia diramaikan oleh para tokoh militer yang sudah memasuki masa pensiun. Sebagian besar dari mereka mendirikan partai politik, yang kini menjadi partai politik besar di Indonesia. Berikut adalah 3 tokoh pensiunan militer yang aktif di partai politik.

1. Susilo Bambang Yudhoyono

Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY merupakan Presiden ke-6 Indonesia yang berlatar belakang militer. Ia pensiun menjadi anggota TNI ketika Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mempercayainya sebagai Menteri Pertambangan dan Energi di tahun 1999. Sebelum terpilih menjadi presiden pada tahun 2004, SBY mendirikan partai politik Demokrat pada 9 September 2001. Pendirian partai Demokrat dilakukan usai SBY menderita kekalahan dalam pemilihan calon wakil presiden di sidang MPR tahun 2001.

Baca juga: 4 Tokoh Besar Pendiri Partai Politik di Tanah Air, Nomor Dua Berdarah Belanda

Melansir laman resminya, partai Demokrat didaftarkan ke Departemen Kehakiman dan HAM oleh Vence Rumangkang, Subur Budhisantoso, Irsan Tandjung, Rusli Ramli, Sutan Bhatogana, dan masih banyak lagi. Hingga saat ini, SBY masih aktif di partai bentukannya itu dengan menjadi Ketua Majelis Tinggi.

Baca juga: 3 Ketua Umum yang Dipecat Partainya Sendiri

2. Prabowo Subianto

Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto juga merupakan pensiunan TNI yang aktif di partai politik. Prabowo menjadi salah satu tokoh di balik berdirinya partai Gerindra pada tahun 2008. Lambang kepala burung garuda yang merupakan lambang partai digagas langsung oleh Prabowo.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement