Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengaku Dimintai Polisi Rp3 Juta untuk Visum, Pelajar Korban Penyerangan OTK di Kemayoran Tak Jadi Lapor

Irfan Maulana , Jurnalis-Rabu, 09 November 2022 |19:39 WIB
Mengaku Dimintai Polisi Rp3 Juta untuk Visum, Pelajar Korban Penyerangan OTK di Kemayoran Tak Jadi Lapor
Ilustrasi/ Foto: Okezone
A
A
A

JAKARTA - Pelajar SMKN 54 Jakarta berinisial I (19) yang diserang oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Serdang Baru Gang IV, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Senin, (7/11/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Namun, ia tidak jadi melaporkan peristiwa yang menimpanya ke polisi. Hal ini lantaran I dan keluarganya tidak memiliki uang untuk membawa kasus ini ke ranah hukum.

 BACA JUGA:Ngeri! Nenek dan Cucunya Diseruduk Babi Hutan

 Kakak I yang berinisial NDA menjelaskna, dirinya langsung melaporkan peristiwa tersebut pada hari itu juga di pukul 22.00 WIB ke Polsek Kemayoran.

Saat di Mapolsek Kemayoran, pihak keluarga I diberitahu kalau mereka salah. Sebab, mereka tak langsung membawa I ke Polsek Kemayoran terlebih dahulu.

Sebab, saat terluka I langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

"Kami sebagai orang awam yang tidak mengerti jadi kami lebih utamakan keselamatan dulu. Setelah itu bapak Polsek bilang harusnya langsung dibawa ke Polsek biar Polsek bawa adik saya untuk visum," katanya, Rabu (9/11/2022).

 BACA JUGA:Kapolri dan Panglima TNI Cek Peralatan Polri dalam Pengamanan KTT G20

"Dan bapak Polsek bilang ini visum tidak dibiayai oleh negara jadi kami keluarga harus menyiapkan dana Rp 2 sampai 3 juta," tambahnya.

NDA beserta keluarga pun langsung urung melanjutkan niatnya ke jalur hukum lantaran tak punya biaya tersebut. Laporannya pun ditarik kembali.

"Niat kami melapor ini untuk membuat para pelaku ini jera, tapi pas dibilang sejumlah uang buat visum kami enggak bisa apa-apa, karena memang keterbatasan biaya," ungkapnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement