Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengaku Dimintai Polisi Rp3 Juta untuk Visum, Pelajar Korban Penyerangan OTK di Kemayoran Tak Jadi Lapor

Irfan Maulana , Jurnalis-Rabu, 09 November 2022 |19:39 WIB
Mengaku Dimintai Polisi Rp3 Juta untuk Visum, Pelajar Korban Penyerangan OTK di Kemayoran Tak Jadi Lapor
Ilustrasi/ Foto: Okezone
A
A
A

Sebelumnya diberitakan, dua orang pelajar berinisial I (19) dan H (18) tiba-tiba diserang oleh sekelompok orang tak dikenal di Jalan Serdang Baru Gang IV, Kemayoran, Jakarta Pusat. Video penyerangan pelajar tersebut pun sempat diunggah di media sosial.

Dari video yang didapat, nampak segerombolan orang bersenjata tajam (Sajam) yang mengendarai sepeda motor datang dari arah berlawanan dan langsung menyerang I dan H. Pada kejadian ini, I mengalami luka serius di bagian kepala bagian kiri.

I mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin, (7/11/2022) saat dia dan H hendak pulang sekolah mengendarai sepeda motor.

Saat keluar dari gang sekolah, dia melihat segerombolan remaja yang diduga juga pelajar mengendarai sepeda motor dan mengayunkan senjata tajam (Sajam).

"Terus ada musuh pake motor terus motor pertama dia sempat mengeluarkan senjata terus dia ayunkan ke motor saya dan teman tapi enggak kena. Kedua dipepet, ketiga kena saya. Diserang tiba tiba," ujarnya Rabu, (9/11/2022).

"Saya berdua, kan memang mau pulang niatnya naik motor. Kena bagian kepala bagian kiri. Kayaknya senjata tajam, kata dokternya dalam (lukanya)," tambah I.

Pelajar SMKN 54 Jakarta ini pun langsung mengalami luka sobekan dan berdarah. Dirinya pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Dari penglihatannya, kata I diperkirakan pelaku berjumlah 8 orang berboncengan 4 motor. Mereka membawa semacam gesper yang dimodifikasi, dimana pada ujungnya terdapat sejenis gir motor.

"Kalo di liat kayak gesper tapi diujung ada benda lain. Kan nancep ke kepala saya, kepala saya berdarah," ungkapnya.

Sampai sekarang I masih bingung atas penyerangan tersebut. Dia mengaku tak mengetahui alasan para pelaku menyerangnya.

"Enggak tau (alasan penyerangan) mungkin mereka (pelaku) lagi cari musuh. Kan sekarang juga lagi rawan seperti itu, rawan tawuran," tuturnya.

I pun langsung melaporkan peristiwa ini ke Polsek Kemayoran.

Sementara itu, Kapolsek Kemayoran Kompol Adriansyah mengaku belum mendapat laporan peristiwa tersebut.

"Sampai sekarang belum ada laporan. Kita cek dan telusuri karena di Polsek belum ada laporan," ujarnya

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement