KHERSON – Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris, Ben Wallace, mengatakan mundurnya pasukan Rusia dari Kherson menandai "kegagalan strategis lain" bagi Moskow, Rusia.
Menurut Kementerian Pertahanan Inggris dapat dimulai pada 22 Oktober lalu di bawah perlindungan evakuasi sipil, mengartikan jika berarti Rusia telah kehilangan ibu kota administratif dari salah satu dari empat wilayah yang dicaplok secara ilegal pada September lalu.
Seperti diketahui, Rusia mengatakan sekitar 30.000 personel militer telah ditarik keluar dari Kherson. Termasuk sekitar 5.000 perangkat keras militer, persenjataan, dan aset lainnya.
Baca juga:Â Yakin Menang Perang, Putin Tidak Bisa Lepas dari Kekalahan Rusia di Ukraina
Pada Sabtu (12/11/2022), Moskow mengumumkan ibu kota pengganti sementaranya akan menjadi kota pelabuhan bernama Henichesk, lebih dari 200 km (125 mil) tenggara Kherson, dekat Krimea yang diduduki Rusia.
Kantor berita Rusia Interfax mengatakan pihak berwenang mengevakuasi semua kantor regional, serta "patung dan artefak bersejarah", dari tepi barat sungai Dnipro - yaitu, dari kota Kherson dan sekitarnya. Lebih dari 115.000 orang dievakuasi dari daerah itu.
Follow Berita Okezone di Google News