Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tak Hadir di KTT G20, Putin Tak Ingin Dipermalukan Lagi di Depan Umum Usai Dimusuhi saat Rebut Krimea

Nadilla Syabriya , Jurnalis-Selasa, 15 November 2022 |13:44 WIB
Tak Hadir di KTT G20, Putin Tak Ingin Dipermalukan Lagi di Depan Umum Usai Dimusuhi saat Rebut Krimea
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Reuters)
A
A
A

BALI - Presiden Rusia Vladimir Putin diketahui tidak menghadiri acara KTT G20 di Bali pada 15 hingga 16 November esok. Putin terakhir kali menghadiri serangkaian acara KTT G20 pada 2014 saat negara tersebut berhasil merebut Krimea. Namun, tampaknya dirinya dijauhi sehingga memutuskan untuk pulang lebih awal.

Sejak menghadiri acara tersebut, delapan tahun kemudian Rusia meluncurkan skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022 dan mengancam Barat dengan senjata nuklir.

Baca juga: Tak Hadir di KTT G20, Bahlil: Yang Bisa Telepon Putin Hanya Presiden Jokowi

Alexei Malashenko, kepala peneliti di Dialogue of Civilization Institute , mengatakan Putin tidak ingin dipermalukan di depan umum sekali lagi. Mengingat bahwa pada KTT 2014 yang diadakan di Brisbane, Australia, Pemimpin Rusia berusia 70 tahun itu ditempatkan di sisi paling ujung saat foto bersama para pemimpin dunia.

Baca juga: Berbicara di KTT G20, Presiden Ukraina Tegaskan Sekarang Waktunya Hentikan Perang Rusia dan Selamatkan Ribuan Nyawa

"Dalam sebuah acara, Anda harus berbicara dengan orang-orang dan difoto," kata Malashenko, seperti dilansir dari AFP.

"Dan dengan siapa dia akan berbicara dan bagaimana tepatnya dia akan difoto?" sambungnya.

Pertemuan G20 pasti akan dibayang-bayangi oleh serangan Moskow di Ukraina, yang telah mengejutkan pasar energi global dan memperparah kekurangan pangan. Posisinya telah terisolasi dan babak belur oleh sanksi yang dijatuhkan Barat.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement