“Saya mendapat tugas bertutur tentang budaya pangan lokal Indonesia dalam sebuah stage act. Jadi para pendamping kepala negara KTT G20 akan merasakan hidangan nusantara dalam satu nampan. Dan kita sampaikan ingredients beserta culinary tradition dari semua hidangan yang disajikan,” kata Helianti.
Dia mengatakan pendekatan yang diambil dalam memperkenalkan ragam pangan nusantara ingin menyampaikan pesan bahwa Indonesia memiliki bahan makanan yang sehat.
Menu yang disajikan untuk para pendamping kepala negara ini di antaranya kletikan dan welcome drink. Salah satu kletikan terbuat dari bahan baku melinjo yang berasal dari Aceh.
Adapun, untuk menu appetizer, terdapat rujak buah, yang terdiri dari mangga, salak, dan jeruk Bali. Sedangkan untuk main course diantaranya ada Urap, Bebek Sumatra yang dimasak semur, Tum Ayam, Sayur Lodeh, sedangkan untuk dessert disediakan Lak-Lak Balinese Pancake yang disajikan dengan Es Puter Kelapa.
(Nanda Aria)