Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Lepas Jas dan Tanpa 'Berbau' Politik, Pemimpin Negara Menikmati Menu Sayuran Khas Indonesia di Jamuan Makan Siang KTT G20

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 16 November 2022 |13:03 WIB
Lepas Jas dan Tanpa 'Berbau' Politik, Pemimpin Negara Menikmati Menu Sayuran Khas Indonesia di Jamuan Makan Siang KTT G20
Para pemimipin negara menikmati makan siang saat KTT G20 (Foto: Reuters)
A
A
A

“Anda adalah pemimpin dunia. Anda memiliki kemampuan untuk mempengaruhi inti sejarah,” terangnya.

Gianni mengajak pemimpin G20 mengambil kesempatan pertemuan ini untuk berupaya mengakhiri konflik yang melanda dunia.

“Sepak bola dan Piala Dunia semuanya bingkai, Anda dan dunia adalah platform unik persatuan dan perdamaian di seluruh dunia,” ujarnya.

Lokasi jamuan makan siang kali ini berada di Bamboo Dome, Apurva Kempinski. Bangunan ini seluruhnya terbuat dari bambu, dan khusus dibangun untuk jamuan makan siang istimewa tersebut. Ruang makan ini memiliki luas total sekitar 800 meter persegi dengan 43 kursi. Satu meja besar melingkar mengisi ruang itu, agar delegasi dapat menikmati suguhan makanan khas Indonesia bersama-sama.

Pembangunan Bamboo Dome ini berawal dari permintaan presiden yang ingin menikmati makan siang dengan pemandangan laut. Konsultan visual creative KTT G20, Elwin Mok, bercerita, awalnya jamuan akan dilakukan di dalam tenda. Namun, karena berlokasi di tepi pantai dengan angin cukup kencang, rencana itu dibatalkan.

Dalam diskusi tim kreatif bersama koordinator Tim Asistensi dan Kemitraan G20, Wishnutama dan Sekretariat Negara, sempat muncul ide menghadirkan bangunan berbahan batu dan bata. Namun, pilihan itu tidak memungkinkan, karena lokasi harus kembali seperti semula usai penyelenggaraan G20.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement