4. Tersangka Tepergok Bawa Potongan Tubuh
Pembunuhan sadis itu terungkap oleh salah seorang warga yang melihat tersangka membawa karung. Warga tersebut kemudian menaruh curiga dengan tersangka dengan karung yang dibawanya.
"Saat itu ada seorang saksi melihat pelaku membawa karung ke belakang rumah dan membakarnya," kata Achmad.
Saksi yang curiga kemudian mengeceknya. Dia lalu melihat ada dua potongan kaki manusia di dalam karung yang terbakar itu. "Saksi melihat ada dua potong kaki manusia dan langsung melaporkan ke kami," ujarnya.
Kepada saksi, HM mengaku telah membunuh istrinya. Namun dia tak memberi tahu alasan kenapa sampai tega memutilasi dan membakar istrinya.
5. Pelaku Sakit Hati
Polisi mengungkap motif pembunuhan sadis tersebut. Pelaku disebut sakit hati kepada korban yang kerap berkata kasar.
"Motif sementara sakit hati dengan istri. Pengakuan pelaku, beberapa kali istri ini melontarkan kata-kata kasar. Tapi ini masih didalami," kata Kasat Reskrim Polres Humbahas Iptu Maruli Purba Tanjung.
Pihaknya juga masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara di Medan. Di samping itu, dia membenarkan bahwa pelaku sempat mengalami gangguan jiwa.
"Tapi itu tahun 2004, pelaku sempat dirawat di rumah sakit jiwa di Medan. Tapi setelah itu tidak lagi. Namun, pengakuan pelaku membunuh istrinya secara sadar dan tiba-tiba," ujarnya.
(Angkasa Yudhistira)